Cara Memulai Pola Hidup Sehat bukan hal yang rumit, sebaliknya Anda akan semakin senang jika sudah menerapkannya di kehidupan eehari-hari. Memulai hidup sehat harus dibarengi dengan respon positif di dalam diri agar nantinya Anda dapat menerapkannya secara rutin dan stabil.
Masa pandemi seperti saat ini adalah waktu yang tepat untuk memulai hidup sehat. Bukan hanya perkara virus yang mungkin saja bertebaran di udara, tapi COVID-19 membuat pekerja kantoran semakin memiliki waktu luang dirumah. Biasanya bekerja 40 jam seminggu, mungkin setelah pandemi ini berlangsung hanya menghabiskan 20 jam. Waktu luang di rumah bisa Anda manfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat daripada bermalas-malasan di kasur. Memiliki waktu yang banyak juga bukan perkara soal uang, tapi memulai hidup sehat. Karena kesehatan adalah investasi yang berharga.
- Tidur nyenyak
Tidur yang berkualitas tentunya harus menjauhkan Anda dari smartphone atau gadget yang dapat merusak sistem otak. Misalnya jika Anda terbiasa menggunakan headset sebelum tertidur, mulailah untuk meletakan smartphone atau playlist ke atas meja. Biarkan otak Anda beristirahat tanpa terganggu suara musik yang Anda setel ke telinga. Jika tidak bisa tidur dalam suasana sunyi, pastikan bahwa Anda mendengarkan musik klasik karya maestro kelas dunia. Insturmental musik klasik yang tanpa lirik dapat membantu logika otak dan membuat susunan syaraf semakin relaks.
- Bersihkan diri
Meski tidak ada aktivitas diluar rumah, bukan berarti Anda tidak membersihkan diri. Justru saat berada di dalam rumah Anda harus membersihkan diri, karena akan membuat tubuh semakin segar dan terhindar dari bakteri. Merawat tubuh selama di rumah membuat kulit semakin sehat karena pori-pori tidak tercemar polusi dan sinar matahari. Pria atau wanita wajib melakukan skin care untuk membantu mengurangi gangguan pada kulit wajah seperti komedo atau jerawat yang mungkin saja akan sulit pulih jika Anda beraktifitas diluar ruangan.
- Pilih makanan sehat
Makanan sehat tidak harus sayur organik, tapi Anda bisa memulainya dengan mengurangi junk food dan makanan instan. Jika harus mengonsumsi gorengan, usahakan menggoreng sendiri makanan yang ingin Anda santap. Kurangi makanan kaleng dan daging olahan. Konsumsi ikan dan daging seutuhnya yang Anda beli dari pusat perbelanjaan. Bumbui dan olah bahan mentah di dapur Anda sendiri. Jika Anda tidak bisa masak, carilah tutorial di internet dan saksikan videonya. Cara memasak makanan sehat bukan hal yang sulit untuk diterapkan.
- Perbanyak tertawa
Ada pepatah mengatakan bahwa senyum mengurangi risiko penuaan. Tapi kalimat itu bukan sekedar mitos, hal ini sudah dibuktikan oleh para ilmuwan bahwa senyum menghasilkan hormon yang ajaib. Mampu memperbaiki mood, mencegah penyakit jantung, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Maka dari itu orang yang sering tertawa dan tersenyum kemungkinan besar memiliki tubuh yang sehat.
- Meditasi
Anda bisa menghabiskan waktu dengnn bermeditasi di rumah. Luangkan waktu setidaknya 20 menit sehari setelah bangun tidur. Meditasi dengan menarik nafas dan mengeluarkannya secara perlahan dapat meredakan emosi dan mengurangi depresi. Pola pikir Anda akan menjadi lebih positif dibandingkan sebelumnya. Dengan begitu respon terhadap orang-orang disekitar juga menjadi lebih baik. Meditasi juga membantu menstimulasi otak dan mengurangi demensia.
- Perbanyak minum air putih
Otak sangat dipengaruhi oleh cairan di dalam tubuh. Penelitian menunjukan bahwa orang yang mengalami dehidrasi ringan akan merusak banyak fungsi otak. Anda juga terhindar dari sakit kepala (migrain), karena air membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Percaya atau tidak tubuh memerlukan 60% air yang berfungsi untuk pencernaan, penyerapan, sirukulasi dan pembuatan air liur, mengangkat nutrisi dan menjaga suhu tubuh.