7 Lampu Utama yang Biasa Dipasang pada Mobil Keluarga

Otomatif298 views

Meskipun bukan kelas mobil balap ataupun sporty, mobil keluarga juga memerlukan lampu utama. Fungsinya tidak hanya untuk menerangi jalan ketika malam-malam. Adanya lampu tersebut bisa difungsikan sebagai penghias agar mobil tampak lebih gagah dan bergaya. Berikut 7 lampu utama yang biasanya ada pada mobil kelas MPV.

  1. Stop Lamp

Stop lamp atau lampu rem biasanya otomatis menyala ketika pengendara menginjak pedal rem. Lampu ini dipasang di body mobil bagian belakang. Warnanya merah menyala ketika aktif. Fungsi lampu ini tidak lain untuk memberi tahu pada pengendara lain di belakang jika mobil Anda hendak berhenti. Tanpa lampu ini, ada kemungkinan mobil Anda bisa tertabrak dari belakang.

Apakah lampu rem atau stop lamp wajib berwarna merah? Betul. Beberapa produsen menambahkan lampu tertentu seperti CHMSL atau centre high mount stop lamp. Penempatannya ada di tengah-tengah body kendaraan yang posisinya lebih tinggi ketimbang dua lampu rem di kanan-kiri. Ada pula lampu ESS yang berkedip ketika mengerem secara mendadak.

  1. Reverse Lamp

Fungsi lampu mundur ini untuk memberi tahu pejalan kaki yang kebetulan melintas di belakangnya. Beda dengan lampu rem yang merah, warna lampu ini putih cemerlang. Penempatannya ada di body mobil bagian belakang. Lampu ini hanya menyala ketika Anda menempatkan tuas persneling mobil di posisi R.

  1. Daytime Running Lamp

Perlu diketahui, bahwa fitur lampu ini belum tersedia untuk mobil keluarga versi jadul. Paling banyak ditemukan pada jenis mobil keluaran terbaru. Penempatannya bisa di bagian depan maupun belakang mobil. Fungsi lampu ini untuk memberi sinyal pada pengendara lain agar lebih waspada. Lampu ini menyala secara otomatis ketika mobil Anda dihidupkan.

  1. Fog Lamp

Fog lamp atau lampu kabut berada pada bagian depan mobil. Tepatnya berada di bagian bumper. Penggunaan lampu ini sangat penting ketika berada dalam cuaca berkabut. Misalnya ketika berkendara di pagi buta atau sehabis hujan deras. Pada kondisi jalanan tertentu semisal muncul asap akibat kebakaran hutan, penggunaan lampu ini lebih dari penting.

Tanpa adanya lampu kabut atau fog lamp, tingkat kecelakaan bisa naik tajam. Standar untuk lampu kabut sendiri berwarna kuning. Sebab warna kuning mampu menembus kabut di jalanan. Akan tetapi, pada produk mobil terbaru ada yang mulai menggunakan warna putih terang.

  1. Lampu Hazard

Jenis lampu ini seringkali digunakan untuk kondisi atau keadaan yang serba-darurat. Misalnya ketika mobil tiba-tiba kempis atau mogok. Penempatan lampunya ada di keempat sudut kendaraan dan warnanya kuning. Persis dengan warna lampu belok. Begitu lampu ini dinyalakan, maka keempat lampu di sudut kendaraan ikut menyala.

  1. Lampu Kepala atau Headlamp

Inilah yang kerapkali menjadi perhatian utama dari produsen mobil jenis apa pun. Termasuk yang digunakan untuk kebutuhan keluarga. Ada yang dibuat khusus untuk menyorot kejauhan (high beam) dan ada yang khusus untuk menyorot jarak pandang dekat (low beam). Akan tetap, ada pula lampu tembak atau flash yang berada di antara kedua jenis lampu tadi.

  1. Lampu Belok

Lampu ini sangat sering digunakan dan perannya begitu vital untuk pengendara. Baik untuk Anda sebagai pengemudi maupun untuk pengendara di belakang. Fungsi utama lampu ini untuk memberi aba-aba, bahwa mobil Anda hendak berbelok. Baik ke arah kiri ataupun kanan. Tinggal sesuaikan dengan keinginan Anda.

Ketujuh lampu mobil keluarga tersebut berperan sangat vital. Masing-masing berfungsi untuk keadaan atau kondisi yang berbeda. Bisakah mobil berjalan tanpa ketujuh lampu tersebut? Sangat bisa. Tapi, siap-siap saja bakal dicegat sama polisi lalu lintas karena melanggar standar aturan berkendara di jalanan umum.