Strategi social media marketing semakin ramai digunakan oleh para pebisnis. Bukan hanya perusahaan besar yang menggunakan strategi ini, namun online shop skala rumahan mulai sadar akan pentingnya strategi pemasaran tersebut. Pemasaran merupakan ujung tombak kesuksesan sebuah usaha. Menentukan apakah sebuah perusahaan mendapat profit signifikan atau tidak. Penggunaan strategy social media marketing bisa memaksimalkan pemasaran yang dilakukan perusahaan, serta mempengaruhi penghasilan perushaan.
Kecepatannya semakin dituntut mengingat setiap hari muncul kompetitor baru, sehingga harus lebih lihai mengatasinya, tujuannya adalah supaya tidak sampai ketinggalan zaman dan dapat mengikuti perkembangan bisnis yang mulai berjalan. Jika tidak, maka bukannya tidak mungkin bila akhirnya bisnis Anda hanya stuck di situ saja. Maka dari itu, saatnya Anda mulai beralih menggunakan sarana daring sebagai usaha mengenalkan dan menjual produk maupun jasa. Upaya penjualan seperti ini lebih efektif dan efisien dilakukan menggunakan sosial media.
Pengertian Social Media Marketing dan Trend di Masyarakat
Secara bahasa social media marketing adalah pemasaran yang menggunakan sarana digital. Bukan lagi cara-cara konvensional dengan sarana brosur, flyer, penawaran door to door dan sejenisnya. Dimana cara tersebut sangat rumit. Karena metode pemasaran konvensional itu membutuhkan dana lebih banyak, yaitu untuk mencetak brosur, flyer, dan sejenisnya.
Belum lagi saat melakukan door-to-door, Anda harus meluangkan waktu mengunjungi rumah-rumah, sehingga akan melelahkan. Berbeda sekali saat menggunakan cara pemasaran modern karena mengikuti kecepatan perubahan dari gaya hidup masyarakat.
Orang semakin tidak nyaman dengan ajakan membeli barang secara langsung meski menggunakan bahasa iklan menarik. Platform digital saat ini memiliki fungsi sama seperti tenaga pemasar di lapangan. Tidak hanya menyebarkan informasi mengenai deskripsi produk namun juga membuka interaksi secara daring dengan calon pembeli yang baru, sehingga dengan metode seperti ini membuat para penjual produk dan pemberi jasa bisa mendapatkan banyak penghasilan lewat cara tersebut. Karena mereka semakin mudah menemukan pelanggan baru secara online melalui medianya.
Langkah Membuat Strategy Social Media Marketing
Setelah memahami pengertian, manfaat serta jenis strategi pemasaran secara digital, Anda bisa membuat langkah jitu sebagai penerapannya. Berikut tahapan yang bisa diikuti dalam membuat strategi pemasaran sosial media.
1. Tentukan target dan persempit target audiens
Tentukan target pasar Anda saat akan membuat iklan. Sesuaikan dengan jenis produk maupun jasa. Contoh produk skincare, Anda bisa menarget kaum wanita dan ibu rumah tangga. Setelah itu, persempit target dengan memilih rentang usia, demografi, minat dan sebagainya. Tujuan strategy social media marketing ini untuk mencari konsumen spesifik yang benar-benar membutuhkan produk anda. Dengan begitu mudah mencari pelanggan.
2. Pembuatan konten
Setelah menentukan target pemasaran selanjutnya buat konten yang relevan. Contoh, target Anda adalah wanita remaja usia 17-21 tahun dengan permasalahan jerawat. Anda bisa menulis, atau mengupload foto yang mewakili.
3. Gunakan iklan berbayar
Kurang maksimal menawarkan secara organic, Anda bisa beralih menggunakan iklan berbayar. Untuk nominal budget bisa disesuaikan target audiens sekali tayang. Semakin banyak budget semakin bagus.
4. Lakukan pemantauan dan evaluasi
Pantau jalannya iklan yang sudah dibuat. Terutama saat penayangan di jam tertentu, supaya Anda bisa selalu standby memberi respon atas pertanyaan maupun pesanan dari audiens. Selanjutnya, Anda perlu melakukan evaliasu untuk melakukan evaluasi untuk melihat apa yang belum sesuai. Bisa jadi konten kurang mengena, foto produk kurang jelas, durasi iklan terlalu singkat dan sebagainya.