Tubuh yang ideal merupakan dambaan setiap wanita yang ada, sehingga banyak yang akan dilakukan oleh para wanita untuk meraih hal tersebut. Mulai dari giat berolahraga, sampai diet. Salah satu diet yang paling mudah adalah diet air putih. Diet air putih atau water fasting mungkin terdengar sederhana. Namun, diet ini sebenarnya cukup sulit untuk dilakukan. Ketika menjalani diet air putih, kita tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman apa pun selain air putih. Makanan dan minuman lain seperti kopi, teh, atau minuman kemasan lain juga tidak dikonsumsi. Metode ini dianggap cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Diet air putih hanya boleh dilakukan selama 24-72 jam, atau maksimal selama 3 hari. Menjalani diet ini selama lebih dari tiga hari berisiko besar menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Diet air putih selama lebih dari 3 hari hanya boleh dilakukan apabila sudah mendapatkan persetujuan dari dokter. Beberapa kalangan memercayai manfaat kesehatan dan metode diet efektif dari water fasting ini. Metode diet ini dapat meningkatkan autophagy atau proses yang membantu tubuh untuk mengelola kembali sel-sel lama yang sudah rusak dan berpotensi membahayakan. [1]
Rutin minum air putih melancarkan kerja ginjal untuk membuang limbah dan racun berbahaya dalam tubuh. Cukup minum air juga membuat kerja sistem pencernaan lebih efisien mengolah makanan sehingga mencegah sembelit, sekaligus mengendalikan nafsu makan. Mencukupi kebutuhan cairan juga membantu metabolisme tubuh bekerja lebih cepat untuk membakar lemak. Setidaknya minum 8 gelas air putih (± 2 liter) bisa membakar hingga 100 kalori per hari. Kalori yang berkurang jika kita minum air dingin bahkan bisa lebih banyak lagi. Memperbanyak minum air putih juga membantu memangkas kelebihan berat air, sehingga kita bisa menurunkan berat badan ekstra. Manfaat diet minum air putih dalam jangka pendek dapat langsung dirasakan oleh orang-orang yang memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan kelebihan berat badan. Namun jika murni bertujuan untuk penurunan berat badan saja, diet air putih baru akan memperlihatkan hasil nyatanya setelah dilakukan berkelanjutan dalam jangka panjang. [2]
Cara Aman Diet Air Putih
Sebelum melakukan diet air putih, sebaiknya kita berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, karena diet ini tidak boleh sembarangan dilakukan. Bila dokter sudah memberikan izin, barulah kita boleh menjalani diet air putih. Diet hanya dengan minum air putih sebetulnya hanya boleh dilakukan mulai dari 24 jam hingga maksimal 3 hari. Lebih dari itu, akan ada banyak potensi masalah kesehatan yang bermunculan. Idealnya, kita lebih baik memilih waktu yang tepat untuk mulai berdiet, yaitu ketika tubuh tidak memerlukan terlalu banyak energi. Jika sudah menetapkan waktu yang pas, kita wajib mempersiapkan tubuh dengan asupan nutrisi yang mencukupi sejak jauh-jauh hari sebelum mulai diet. Boleh mulai kurangi porsi makan besar dan camilan dalam beberapa hari menjelang diet air putih, namun tetap pastikan lauk makannya bervariasi dan mengandung nutrisi serta energi tinggi. Mulailah perlahan dengan minum minuman kaya nutrisi seperti jus atau smoothie mengenyangkan di hari-hari awal diet. [2] Saat menjalani diet air putih, kita disarankan untuk minum air putih lebih banyak, yaitu 2-3 liter per hari, karena kita tidak mendapatkan asupan air dari makanan. Hindari mengoperasikan alat berat atau mengemudikan mobil, karena diet air putih dapat membuatmu lemas atau pusing. Jangan dulu berolahraga selama menjalani diet air putih. Setelah diet air putih selesai, jangan langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar Mulailah makan dengan porsi kecil terlebih dahulu, lalu tingkatkan porsinya secara bertahap selama 1-3 hari. Hindari juga minum lebih banyak air dari biasanya saat diet. Terlalu banyak minum air putih bisa berbalik membahayakan kesehatan kita/.Segera hentikan diet ketika kitajatuh sakit atau merasa sangat lemas di tengah-tengah waktunya.
Perlu diingat, untuk diet air putih ini, yang kita konsumsi bukan sekedar air putih saja, tetapi harus air mineral yang banyak terkandung mineralnya. [3] Karena manfaat yang terkandung dalam air mineral sangat banyak, selain membantu menurunkan berat badan. Namun bisa meningkatkan kesehatan tulang dan otot, membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan membantu mengatasi sembelit. Air mineral yang dikonsumsipun tidak boleh sembarangan, harus berkualitas dan harus dari mata air pegunungan.
Keunggulan air mineral pegunungan kini sangat mudah didapatkan. Salah satunya dari air mineral AQUA. Berbeda dengan merek lain, air mineral AQUA berasal dari 17 sumber air pegunungan terpilih Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sebelum mengalirkan kebaikan air kepada masyarakat Indonesia, banyak langkah yang dilakukan oleh AQUA. Salah satu yang paling utama adalah memilih sumber terbaik berdasarkan riset mendalam. Ada 9 kriteria dan 5 tahapan seleksi yang melibatkan para ahli geologi dan geohidrologi untuk memilihnya. Setidaknya butuh 1 tahun penelitian untuk menjalankan semua proses tersebut. Setelah memilih sumber yang berada di kawasan alami untuk menjamin bebas kontaminasi dan pencemaran, AQUA terus menjaga kualitas sumbernya airnya dengan melakukan perlindungan berkelanjutan dan melakukan pengemasan yang menjaga kealamian air, langsung di dekat sumber airnya. Berasal dari sumber air pegunungan, air mengalami penyaringan dan mineralisasi alami dari batuan vulkanis. Proses inilah yang menjadikan setiap tetes airnya kaya dengan mineral yang bermanfaat terkandung di dalamnya. [4]
Tak lupa, AQUA juga melindungi ekosistem di sekitar sumber mata air. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kealamian mineral dan keberlangsungan sumber air. Hal ini selaras dengan komunikasi baru AQUA, “Terlindungi Untuk Melindungi”.
- https://doktersehat.com/
- https://hellosehat.com/
- https://www.tribunnews.com/
- https://www.sehataqua.co.id/