Beberapa tahun belakangan, tanaman buah naga mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia. Buah ini menjadi sangat populer karena keunikan dan manfaatnya yang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Keunikan buah ini adalah pad
tampilannya. Buah ini kulitnya berwarna merah muda dan terlihat seperti mempunyai duri-duri. Buah naga dagingnya ada yang berwarna putih dan ada juga yang berwarna merah.
Setiap buah naga mempunyai manfaat untuk kesehatan manusia. Berikut ini beberapa manfaat dari buah yang berasal dari negara Amerika Selatan ini.
- Manfaat buah ini yang paling terkenal adalah mencegah kanker. Kanker dapat dicegah dengan mengonsumsi buah ini karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan berfungsi untuk mengikat racun penyebab kanker dan mengurangi radikal bebas dalam tubuh.
- Manfaat lain dari buah ini adalah mencegah diabetes. Mengonsumsi buah ini dapat membunuh sel-sel jahat yang dihasilkan dari gaya hidup sehat yang dapat memicu diabetes pada manusia.
- Meningkatkan kekebalan tubuh (imun) manusia adalah manfaat utama konsumsi buah ini. Buah ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh (imun) dalam menghadapi penyakit-penyakit. Sehingga hampir semua penyakit dapat dicegah dengan mengonsumsi buah ini. Penyakit seperti darah tinggi, penuaan diri, kolesterol, dan penyakit tulang serta darah merupakan contoh penyakit yang dapat dicegah. Klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman buah lainnya.
Budidaya Buah naga
Mengingat manfaatnya yang sangat kaya, permintaan akan buah ini terus meningkat. Untuk menutupi permintaan, tentu budidaya buah ini harus dikembangkan lebih pesat. Berikut ini cara menanam buah ini sebagai upaya membudidayakannya.
- Pemilihan bibit; bibit buah ini dihasilkan dari buah ini indukan. Pilihlah indukan yang berkualitas unggul. Unggul mempunyai artian indukan mempunyai produktivitas buah yang tinggi serhat buahnya berkualitas bagus. Selain itu kelebihan dari indukan dapat dilihat dari kebebasannya dari penyakit dan hama. Jika sudah terpilih indukan yang unggul, maka pilihlah batang yang sudah tua dan bertunas. Potonglah batang tersebut hingga ukurannya sekitar 50 cm. Potong dengan potongan miring pada bagian untuk ditancapkan dan ditanam. Bersihkan batang buah ini dari getah dan simpan pada suhu yang teduh.
- Pengolahan media tanam; media tanam buah ini adalah tanah. Tanah harus diolah dengan digemburkan terlebih dahulu. Sebelum digemburkan, bersihkan juga lahan dari tanaman-tanaman yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Setelah digemburkan, kemudian lahan dapat diberikan lubang tanam yang mempunyai jarak satu sama lain. Selain lubang tanam, siapkan juga parit di antara lahan tanam sedalam kira-kira 20 cm. Parit ini digunakan untuk memudahkan pengairan tanaman buah ini.
- Penanaman; penanaman buah ini dapat dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama adalah dengan menggunakan satu tiang panjatan. Tiang panjatan digunakan untuk menanam tiga hingga empat bibit buah ini. Sedangkan cara yang kedua adalah dengan menggunakan dua tiang panjatan. Dengan menggunakan dua tiang panjatan, dapat dilakukan penanaman bibit hingga lebih dari 20 bibit buah.
- Perawatan; perawatan pada tanaman buah ini dilakukan dengan melakukan pengairan secara rutin. Pengairan dilakukan dua kali dalam sehari. Selain itu, perawatan dilakukan dengan memberikan pemupukan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Perawatan lain yang dapat dilakukan adalah dengan memangkas tangkai-tangkai yang tidak produktif untuk memfokuskan aliran nutrisi pada tangkai yang produktif saja.
- Pemanenan; masa panen buah ini dapat dilakukan setelah satu tahun penanaman. Buah yang telah siap panen mempunyai tanda matang seperti kulit yang berwarna merah terang tanpa warna hijau sama sekali.