Saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia juga semakin meningkat lagi setelah sebelumnya kurva telah melandai ketika vaksinasi dilakukan. Kemudian gelombang kedua pandemi Covid ini juga terjadi ketika muncul varian baru virus Corona, yakni varian Delta. Kemudian, bagaimana cara menjaga kekebalan tubuh saat gelombang kedua pandemi Covid melanda?
Pada virus varian Delta ataupun yang disebut juga B.1.617.2 ini pertama kali ditemukan di India dan sekarang telah menyebar pada lebih dari 70 negara. Pada varian ini juga bukan hanya menyebar dengan cepat akan juga dapat menyebabkan gejala yang lebih parah.
Karena hal ini tentu saja memunculkan kekhawatiran bagi mereka yang belum divaksin ataupun yang mempunyai imunitas tubuh yang rendah.
Kaitan Radikal Bebas dengan Kekebalan Tubuh
Ketika proses metabolisme, tubuh akan memproduksi radikal bebas dalam jumlah yang normal. Proses radikal bebas ini faktanya dapat berfungsi melawan patogen yakni penyebab dari infeksi jika jumlahnya seimbang.
Bukan hanya itu radikal bebas, sel tubuh juga akan memproduksi antioksidan yang berfungsi untuk menetralkan radikal bebas. Dengan demikian, tubuh manusia juga dapat mengatur keseimbangan radikal bebas dan antioksidan.
Pada saat terjadi ketidakseimbangan jumlah antara radikal bebas dan dengan antioksidan, maka itulah yang disebut sebagai stres oksidatif. Yakni sejumlah hal disebut sebagai pemicu stres oksidatif, yang di antaranya yakni seperti Pola makan, Gaya hidup, dan Kondisi medis tertentu.
Faktor Lingkungan
Bukan hanya faktor pemicu di atas, tapi stres oksidatif juga terjadi sebagai sebuah bentuk respons alami kekebalan tubuh saat terjadi infeksi. Kemudian stres oksidatif ini juga bersifat sementara dan menyebabkan peradangan ringan, akan tetapi ini bisa hilang ketika infeksi tersebut telah tertangani.
Jika stres oksidatif telah dibiarkan begitu saja untuk waktu yang lama, sehingga radikal bebas akan menyebabkan kerusakan pada sel tubuh dan juga akan memicu penyakit kronis misalnya seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan juga penyakit kanker.
Lalau mengapa penting menjaga kekebalan tubuh ketika gelombang kedua pandemi Covid-19 melanda?
Saat ini sudah lebih dari setahun kita mengalami pandemi virus Corona. Hal ini juga berbeda ketika awal pandemi terjadi di tahun 2020, orang-orang banyak berdiam di rumah agar bisa menghentikan penyebaran virus. Kemudian protokol kesehatan misalnya seperti memakai masker ketika pergi ke luar rumah, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta juga menghindari kerumunan dilakukan dengan amat ketat.
Namun masih banyak orang yang berusaha mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi makanan dan nutrisi seimbang, kemudian berolahraga, mereka juga sering berjemur untuk mendapatkan vitamin D dari sinar matahari, sampai dengan minum suplemen. Dari semua itu dilakukan dengan harapan supaya kekebalan tubuh meningkat serta mampu melawan penyakit, dan termasuk infeksi virus Corona ini.
Akan tetapi sayangnya pandemi yang tidak kunjung usai, dan juga ditambah lagi mulai ditemukannya vaksinasi, maka akan membuat banyak orang juga mulai abai dalam menjalankan protokol kesehatan. Dan bahkan sebagian orang juga tidak lagi menerapkan pola hidup sehat.
Tapi, walaupun hal ini semakin mengurangi tali ada baiknya untuk kita semua agar selalu menjalankan pola hidup yang sehat agar dapat mencegah infeksi dari virus Corona ini. Nah itu saja artikel kesehatan ini saya sampaikan semoga bermanfaat.